Minggu,
29 Desember 2013
Pukul
19.52 WIB
Aku
bersihkan semua isi kamarku dirumah bersama ibuku. Banyak sekali debu, banyak
tumpukan buku dan sangat banyak sehingga kami berdua sedikit kerepotan. Tak
sengaja aku menyenggol tumpukan berkas berbungkus stopmap 2 bendel. Perlahan
aku buka karena takut isinya akan rusak. Ternyata tumpukan itu berisi semua
ijazah beserta piagam yang pernah aku raih selama sekolah. Satu-satu aku buka
isinya, tak sengaja aku menemukan secarik kertas berangka tahun 2008. Lusuh
sekali kertasnya, tintanya pu sudah mulai pudar. Untuk siapakah surat ini? tak
bernama. Isinya penuh dengan syair cinta dan juga kekecewaan.
Kragan
berselimut mendung,
Selasa,
04 – 11 – 2008
08.29
pagi (Pandangan juga mendung)_
Kepada
yang terkasih
I
Love You
Assalamu’alaikum...
Kepadamu kukirimkan salam terindah.
Salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kasturi.
Sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar matahari waktu dhuha.
Salam suci air telaga kaustar yang bila direguk akan menghilangkan dahaga
selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan
berubah dalam segala musim dan peristiwa.
Sayangku,
Maafkanlah
aku, karena aku berbicara kepadamu dalam orang kedua, karena engkau dalah diriku
yang lain. Belahan jiwa yang tidak aku miliki sejak kita muncul dari tangan
rahasia Tuhan. Maafkan aku kekasihku.
Entah aku mulai darimana, aku
berani menuliskan segala sedu sedanku. Kutulis dalam kertas putih penuh
kesucian. Kutulis dengan coretan biru perdamaian. Kutulis untuk kekasihku juga
impianku. Dengan tulusnya hatiku. Dalam putihnya nuraniku. Kulantunkan kata
bahagiaku. Lewat senyuman haru.
Sayangku,
Kau
adalah nur bagi jiwa yang sakit. Gembira bagi hidup yang gamang dan muhibah
untuk hati yang tersirat musibah.
Kau adalah gerimis bagi hatiku yang
resah. Sesuatu kedua yang ada dalam diriku dan dadaku setelah Allah Swt.
Sayangku,
Apa
kamu tau apa itu cinta sejati?
Cinta sejati adalah cintanya
sepasang kekasih yang telah di Ridhoi Tuhan dan di do’akan 100 ribu malaikat
penghuni surga. Tak ada perpaduan kasih lebih indah dari itu semua. Begitulah
cinta orang-orang islam.
Jadi sayangku,
Kebesaran dan keagungan Tuhan
manakah yang kau dustakan hingga kau berani hancurkan hatiku. Jadikanku orang
kedua dari seribu gadis lainnya yang kau puja. Apakah kamu tau? Padamu
kutitipkan secuil asa, kau berikan selaksa bahagia. Padamu kuharapkan setitik
embun cinta, kau limpahkan samudera cinta. Itulah yang kuharapkan darimu. Tapi
kau hanya berikan aku cinta sementara tak lama dan cinta sejati yang tak abadi.
Sayangku,
Jika kau hadir hanya sekedar mampir
dan tinggalkan luka bagiku, kini usaikanlah sudah semua. Kembalilah pada
kekasihmu yang awal, aku ikhlas lahir dan batin ridho dunia akhirat. Tapi
harapku kau hadir di kehidupan yang akan datang sebagai kekasih tunggalku dan
aku juga kekasih tunggalmu. Aku berdo’a kita akan bercinta di surga nanti.
Sayang,
tancapkan dalam hati
Walau
tak kini esok insya’allah terjadi
Kita
akan bercinta lagi berkali-kali
Lebih
indah dari yang pernah kita lalui
Apalagi
di surga nanti
Walau
tak kini esok insya’allah terjadi
Selama
cinta masih hidup dalam hati, dan
Selama iman masih terpatri dalam
diri
Amin....
Walau kita tidak bisa menyatu di
dunia sayang, isnya’allah di akhirat dan di surga nanti masih banyak waktu
untuk bermadu cinta. Sayang, kau akan aku tunggu di pintu gerbang surga dan
kita akan bersama-sama masuk ke dalamnya dengan limpahan karunia cinta dan
kasih sayang dari Tuhan dan malaikat. Ingatlah!
Sayang, cinta ini milik kita
berdua!
Wassalamu’alaikum...
Orang yang menunggumu di pintu
gerbang surga.-
Kha-Midha
FIN-
i. i. d